Tentang penyakit Campak

11/01/10


Seperti hal nya penyakit Cacar air, Penyakit Campak atau yang biasa disebut morbili, tampek atau measiles merupakan jenis penyakit menular dan bersifat akut/mendadak. Penyakit Campak masuk dalam kategori penyakit infeksi yang disebabkan oleh Virus Morbili yang umum nya menyerang balita dan selanjutnya akan memberi kekebalan seumur hidup. Penyakit Campak ini biasanya timbul pada masa pancaroba/pergantian musim dan sangat jarang menyerang bayi dengan usia di bawah 5 bulan, karena masih memiliki kekebalan tubuh yang diwariskan oleh ibunya.

Gejala awal yang ditimbulkan oleh penyakit Campak ini mirip dengan penyakit influensa, berupa demam tinggi, batuk dan pilek, sehingga sangat sukar mendeteksi dan menentukan apakah terkena penyakit Campak atau bukan. Namun pada penderita penyakit Campak, gejala mirip infulensa tersebut diikuti dengan mata memerah dan berair, sariawan dan diare. Dan bila panas tubuh penderita penyakit Campak ini terlalu tinggi, bisa menimbulkan kejang/stuip

Setelah gejala penyakit Campak terlihat, selanjutkan akan muncul bercak-bercak merah di belang telinga kemudian menjalar ke leher, dada, punggung dan perut. Dan pada saat tersebut, batuk yang diderita akan semakin parah, panas tubuh meningkat dan sariawan yang diderita menyebabkan hilangnya nafsu makan, terlebih lagi penyakit Campak selalu disertai dengan diare. Bercak-bercak merah akan tinggal pada tubuh penderita penyakit Campak selama kurang lebih 1 minggu dan kemudian akan berubah selama kurang lebih 1 bulan menjadi kehitaman, kering dan bersisik. Kulit akan berubah kembali normal tergantung dari perawatan intensif pasca penyakit Campak. Bekas bercak-bercak pada kulit merupakan gejala khas pada penyakit Campak.

Adapun gejala penularan penyakit Campak timbul 10-20 hari sejak kontak pertama dengan penderita, penularan terjadi melalui kontak langsung, aie liur, melalui makanan dan minuman atau bertukar wadah dengan penderita penyakit Campak. Komplikasi yang mungkin timbul bagi penderita penyakit Campak adalah Radang Paru-paru, Radang otak dan radang telinga tengah

Seperti juga penyakit Cacar Air, pengobatan Penyakit Campak sangat bersifat sostomatik, untuk menurunkan demam segera kompas tubuh penderita, namun jangan sekali-kali menyelimutinya karena dapat menyebabkan kenaikan suhu tubuh yang dapat berakibat kejang pada penderita. Pada saat panas tinggi, sebaiknya tidak kontak langsung dengan air dingin/mandi, namun harus selalu menjaga kebersihan tubuh dengan cara dilap menggunakan air hangat, untuk mengurangi rasa gatal, penderita bisa mengunakan bedak atau salep anti gatal sesuai anjuran dokter, jaga agar penderita penyakit ini tidak mengalami kekurangan cairan/dehidrasi dan berikan makanan lunak pada porsi kecil namun sering. Bila dirasa perlu, segera hubungi dokter ahli untuk perawatan yang lebih intensif, agar penderita penyakit Campak tidak mengalami komplikasi.
Pemberian Vaksin dan Vitamin A mampu mencegah dan menurunkan morbiditas dan mortalitas penderita penyakit Campak

Artikel yang berhubungan



4 komentar:

kak yoyok mengatakan...

maksih ia..telah mau berbagi informasi yang penting ini.mudah2an bisa bermanfaat buat kita semua.sukses yha

insanitis37 mengatakan...

wah, komprehensif sekali nih ulasan ttg campaknya..makasih banyak y

Shin-kun mengatakan...

Wuih, ulasan campaknya oke banget, lengkap lagi, makasih banyak Tia, bisa buat pembelajaran neh :D

Health Center mengatakan...

Health Center is a site about Health.
Nice info for us

Posting Komentar